yang mau cobain, coba aja sendiri -_-
Selasa, 25 Desember 2012
Minggu, 09 Desember 2012
Minggu, 25 November 2012
sambungan tugas 2
- Topologi STAR
Merupakan kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:Keuntungan:- Paling fleksibel- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain- Kontrol terpusat- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan- Kemudahaan pengelolaan jaringanKerugian:- Boros kabel- Perlu penanganan khusus- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
Topologi TokenRING
Topologi TokenRING terlihat pada skema di atas. Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap
informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:Keuntungan: Kerugian:- Hemat kabel - Peka kesalahan- Pengembangan jaringan lebih kaku
Topologi mesh
Menghubungkan satu titik ke titik yang
lainnya. Kondisinya di mana tidak ada hubungan komunikasi terputus secara
absolut antar node komputer.
Jenis jaringan yang
digabungkan antara topologi BUS dan topologi Star. Topologi ini terdiri atas
kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi BUS sebagai jalur
utama (backbone). Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di
hubungkan sebagai jalur utama.
Berdasarkan
distribusi sumber informasi/data
Jaringan
terpusat
Jaringan
ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi
sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.[9]
Jaringan
terdistribusi
Merupakan
perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien
membentuk sistem jaringan tertentu.[9]
Berdasarkan
media transmisi data
Pada
jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan
penghubung berupa kabeljaringan.[9] Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim
informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.[9]
Merupakan
jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik.[9] Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel
untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik
yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.[9]
ETHERNET
Ethernet
adalah sistem jaringan yang dibuat dan dipatenkan perusahaan Xerox. Ethernet
adalah implementasi metoda CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access with
Collision Detection) yang dikembangkan tahun 1960 pada proyek wireless
ALOHA di Hawaii University diatas kabel coaxial. Standarisasi sistem ethernet
dilakukan sejak tahun 1978 oleh IEEE. (lihat Tabel 2.) Kecepatan transmisi data
di ethernet sampai saat ini adalah 10 sampai 100 Mbps. Saat in yang umum ada
dipasaran adalah ethernet berkecepatan 10 Mbps yang biasa disebut seri 10Base.
Ada bermacam-macam jenis 10Base diantaranya adalah: 10Base5, 10Base2, 10BaseT,
dan 10BaseF yang akan diterangkan lebih lanjut kemudian.
Pada metoda CSMA/CD, sebuah host
komputer yang akan mengirim data ke jaringan pertama-tama memastikan bahwa
jaringan sedang tidak dipakai untuk transfer dari dan oleh host komputer lainnya.
Jika pada tahap pengecekan ditemukan transmisi data lain dan terjadi tabrakan (collision),
maka host komputer tersebut diharuskan mengulang permohonan (request)
pengiriman pada selang waktu berikutnya yang dilakukan secara acak (random).
Dengan demikian maka jaringan efektif bisa digunakan secara bergantian.
Untuk menentukan pada posisi mana
sebuah host komputer berada, maka tiap-tiap perangkat ethernet diberikan alamat
(address) sepanjang 48 bit yang unik (hanya satu di dunia). Informasi
alamat disimpan dalam chip yang biasanya nampak pada saat komputer di start
dalam urutan angka berbasis 16, seperti pada Gambar 3.
Contoh ethernet address
48
bit angka agar mudah dimengerti dikelompokkan masing-masing 8 bit untuk
menyetakan bilangan berbasis 16 seperti contoh di atas (00 40 05 61 20 e6), 3
angka didepan adalah kode perusahaan pembuat chip tersebut. Chip diatas dibuat
oleh ANI Communications Inc.
Tabel
daftar vendor terkenal chip ethernet
NOMOR KODE
|
NAMA VENDOR
|
00:00:0C
|
Sisco System
|
00:00:1B
|
Novell
|
00:00:AA
|
Xerox
|
00:00:4C
|
NEC
|
00:00:74
|
Ricoh
|
08:08:08
|
3COM
|
08:00:07
|
Apple Computer
|
08:00:09
|
Hewlett Packard
|
08:00:20
|
Sun Microsystems
|
08:00:2B
|
DEC
|
08:00:5A
|
IBM
|
10Base5
Sistem
10Base5 menggunakan kabel coaxial berdiameter 0,5 inch (10 mm) sebagai media
penghubung berbentuk bus seperti pad Gambar 4. Biasanya kabelnya berwarna
kuning dan pada kedua ujung kebelnya diberi konsentrator sehingga mempunyai
resistansi sebesar 50 ohm. Jika menggunakan 10Base5, satu segmen jaringan bisa
sepanjang maksimal 500 m, bahkan jika dipasang penghubung (repeater)
sebuah jaringan bisa mencapai panjang maksimum 2,5 km.
Seperti
pada Gambar 5, antara NIC (Network Interface Card) yang ada di komputer
(DTE, Data Terminal Equipment) dengan media transmisi bus (kabel
coaxial)-nya diperlukan sebuah transceiver (MAU, Medium Attachment Unit).
Antar MAU dibuat jarak minimal 2,5 m, dan setiap segment hanya mampu menampung
sebanyak 100 unit. Konektor yang dipakai adalah konektor 15 pin.
Gambar Jaringan dengan media 10Base5
Gambar Struktur 10Base5
10Base2
Seperti
pada jaringan 10Base5, 10Base2 mempunyai struktur jaringan berbentuk bus.
(Gambar 6). Hanya saja kabel yang digunakan lebih kecil, berdiameter 5 mm
dengan jenis twisted pair. Tidak diperlukan MAU kerena MAU telah ada didalam
NIC-nya sehingga bisa menjadi lebih ekonomis. Karenanya jaringan ini dikenal
juga dengan sebutan CheaperNet. Dibandingkan dengan jaringan
10Base5, panjang maksimal sebuah segmennya menjadi lebih pendek, sekitar 185 m,
dan bisa disambbung sampai 5 segmen menjadi sekitar 925 m. Sebuah segmen hanya
mampu menampung tidak lebih dari 30 unit komputer saja. Pada jaringan ini pun
diperlukan konsentrator yang membuat ujung-ujung media transmisi busnya menjadi
beresistansi 50 ohm. Untuk jenis konektor dipakai jenis BNC.
Gambar Jaringan dengan media 10Base5
Gambar Struktur 10Base2
10BaseT
Berbeda
dengan 2 jenis jaringan diatas, 10BaseT berstruktur bintang (star) seperti
terlihat di Gambar 8. Tidak diperlukan MAU kerena sudah termasuk didalam
NIC-nya. Sebagai pengganti konsentrator dan repeater diperlukan hub karena
jaringan berbentuk star. Panjang sebuah segmen jaringan maksimal 100 m, dan
setiap hub bisa dihubungkan untuk memperpanjang jaringan sampai 4 unit sehingga
maksimal komputer tersambung bisa mencapai 1024 unit.
Gambar Jaringan dengan media 10BaseT
Gambar Struktur 10BaseT
Menggunakan
konektor modular jack RJ-45 dan kabel jenis UTP (Unshielded Twisted Pair)
seperti kabel telepon di rumah-rumah. Saat ini kabel UTP yang banyak digunakan
adalah jenis kategori 5 karena bisa mencapai kecepatan transmisi 100 Mbps.
Tabel Jenis kabel UTP dan aplikasinya
KATEGORI
|
APLIKASI
|
Category
1
|
Dipakai untuk
komunikasi suara (voice), dan digunakan untuk kabel telepon di rumah-rumah
|
Category 2
|
Terdiri dari 4
pasang kabel twisted pair dan bisa digunakan untuk komunikasi data sampai
kecepatan 4 Mbps
|
Category
3
|
Bisa digunakan
untuk transmisi data dengan kecepatan sampai 10 Mbps dan digunakan
untuk Ethernet dan
TokenRing
|
Category 4
|
Sama dengan category
3 tetapi dengan kecepatan transmisi sampai 16 Mbps
|
Category
5
|
Bisa digunakan
pada kecepatan transmisi sampai 100 Mbps, biasanya digunakan untuk
FastEthernet
(100Base) atau network ATM
|
10BaseF
Bentuk
jaringan 10BaseF sama dengan 10BaseT yakni berbentuk star. Karena menggunakan
serat optik (fiber optic) untuk media transmisinya, maka panjang jarak antara
NIC dan konsentratornya menjadi lebih panjang sampai 20 kali (2000 m). Demikian
pula dengan panjang total jaringannya. Pada 10BaseF, untuk transmisi output
(TX) dan input (RX) menggunakan kabel/media yang berbeda.
Gambar Struktur 10BaseF
Gambar Foto NIC jenis 10Base5, 10Base2, dan 10BaseT
Fast Ethernet (100BaseT series)
Selai
jenis NIC yang telah diterangkan di atas, jenis ethernet chip lainnya adalah
seri 100Base. Seri 100Base mempunyai beragam jenis berdasarkan metode akses
datanya diantaranya adalah: 100Base-T4, 100Base-TX, dan 100Base-FX. Kecepatan
transmisi seri 100Base bisa melebihi kecepatan chip pendahulunya (seri 10Base)
antara 2-20 kali (20-200 Mbps). Ini dibuat untuk menyaingi jenis LAN
berkecepatan tinggi lainnya seperti: FDDI, 100VG-AnyLAN dan lain sebagainya.
Dikutip
dari :
TUGAS 2
Jaringan komputer (jaringan)
adalah sebuah sistem yang terdiri
atas komputer-komputer yang
didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel,
pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web).[1] Tujuan dari jaringan komputer
adalah[1]. Agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian
dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).[1] Pihak yang meminta/menerima
layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan
disebut peladen (server).[1] Desain ini disebut dengan
sistem client-server, dan digunakan
pada hampir seluruh aplikasi jaringan
komputer.[1]
Dua buah komputer
yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian
dihubungkan melalui kabel maupun nirkabelsebagai medium transmisi data, dan
terdapat perangkat
lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer
yang sederhana.[2]: Apabila ingin membuat jaringan
komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan
seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan
interkoneksinya.[2]
- Sejarah
ini model Distributed Processing
Sejarah
jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an
di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek
pengembangan komputer MODEL I dilaboratorium Bell dan group riset Universitas
Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken.[3]Pada
mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer
yang harus dipakai bersama.[3] Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa
banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing),
sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah
antrian.[3]
Kemudian
ditahun 1950-an
ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanyasuper komputer, maka sebuah komputer harus
melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan
konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System).[4] Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan
(network) komputer diaplikasikan.[4] Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung
secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam
suatu jaringan (host) komputer.[4] Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang
sendiri-sendiri.[4] Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research
Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset
yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk
jaringan organik pada tahun 1969.[5] Program riset ini dikenal dengan namaARPANET.[5] Pada tahun 1970,
sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga
mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.[5] Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah
banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka
mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing).[3]Dalam
proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar
secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.
Dan pada
tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga
perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan
konsep proses distribusi (Distributed Processing).[3]Dalam proses ini
beberapa host komputer
mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang
tersambung secara seri disetiap host komputer.
Ini adalah Model Time Sharing System (TSS)
Pada
tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat
elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET.[5] Program tersebut begitu mudah untuk
digunakan, sehingga langsung menjadi populer.[5] Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972,
ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at”
atau “pada”.[5] Tahun 1973,
jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat.[5] Komputer University College diLondon merupakan komputer pertama yang ada di luar
Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet.[5] Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua
orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih
besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet).[5] Ide ini dipresentasikan untuk pertama
kalinya di Universitas Sussex.[5] Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976,
ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dariRoyal Signals and Radar
Establishment di Malvern.[5] Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET
membentuk sebuah jaringan atau network.[5]
Peta logika dari ARPANET
Seiring
dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah
protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan.[6] Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini.[6] Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal
dengan Europe Network(EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia.[6] JaringanEUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.[6]
Untuk
menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS.[5] Komputer yang tersambung dengan jaringan
yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih.[5] Pada 1987,
jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.[5]
Jaringan
komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih
pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ).[6] Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer
yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat.[6] tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan.[6] Pertengahan tahun 1990merupakan
tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan
penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan
membentuk jaringan.[6] Programe inilah yang disebut Waring Wera
Wanuaatau World Wide Web.[6]
Komputer
yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada
tahun 1992.[5] Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah).[5] Dan pada tahun 1994,
situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya
berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di situs.[5] Pada tahun yang samaYahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun
kelahiran Netscape Navigator 1.0.[5]
Tujuan Membangun Jaringan Komputer
Tujuan dibangunya suatu jaringan komputer
adalah membawa informasi secara tepat dan tanpa adanya kesalahan dari
sisi pengirim (transmitter) menuju kesisi penerima (receiver) melalui media
komunikasi.
Ada beberapa hal yang masih dirasa menjadi
kendala, yaitu :
1. Masih mahalnya fasilitas komunikasi yang
tersedia dan bagaimana memanfaatkan jaringan komunikasi yang ada secara efektif
dan efisien.
2.
Jalur transmisi yang digunakan tidak benar – benar bebas dari masalah gangguan
(noise).]
- Manfaat Jaringan Komputer
Manfaat
yang didapat dalam membangun jaringan komputer, yaitu :
1.
Sharing resources
Sharing
resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral
lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer
tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.
2.
Media Komunikasi
Jaringan
komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik
untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang
penting lainnya.
3.
Integrasi Data
Jaringan
komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena setiap
proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat
didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data
yang terintegrasi yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah
informasi setiap saat.
4.
Pengembangan dan Pemeliharaan
Pengembangan
peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, karena setiap
pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu
membeli printer sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah
karena printer itu dapat digunakan secara bersama – sama. Jaringan komputer
juga memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya, misalnya
untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus maka pemakai cukup
memusatkan perhatian pada harddisk yang ada pada komputer pusat.
5.
Keamanan Data
Sistem
Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Karena
pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik
perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang
efektif.
6.
Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini
Dengan
pemakaian sumber daya secara bersama – sama, akan mendapatkan hasil yang
maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang diakses
selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langsung
diketahui oleh setiap pemakai.
Klasifikasi
Klasifikasi
jaringan komputer terbagi menjadi :
Berdasarkan
geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atauMetropolitan Area Network (MAN),
dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area
Network (WAN).[7][8] Jaringan wilayah lokal]] merupakan jaringan
milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa
1 - 10 kilometer.[7][3] LAN seringkali digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk
memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak(printer)
dan saling bertukar informasi.[3] Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan
merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kotayang
cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer.[8][7] Kabel transmisi yang digunakan adalah kabelserat optik (Coaxial Cable).[8] Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan
antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antarbenua.[8] Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia,
misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau
jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia.[8] Media transmisi utama adalah komunikasi
lewat satelit, tetapi
banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.[8]
Berdasarkan
fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung
ke ujung (Peer-to-peer).[8] Jaringan klien-server pada ddasaranya ada
satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang
sebagaiklien (client).[8] Semua permintaan layanan sumberdaya dari
komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang
akan mengatur pelayanannya.[8] Apabila komunikasi permintaan layanan
sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen,
sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database serverdan sebagainya.[8] Tentu saja konfigurasi komputer peladen
biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori,
kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan
prosessornya.[8] Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu
ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer
dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula
harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya.[8] Model jaringan ini biasanya hanya bisa
diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena
komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.[8]
Berdasarkan topologi jaringan,
jaringan komputer dapat dibedakan atas[3]:
Topologi
bus terlihat pada skema di atas. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini
yaitu:
Keuntungan: Kerugian:
-
Hemat
kabel
- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
-
Layout kabel
sederhana - Kepadatan
lalu lintas
-
Mudah
dikembangkan
- Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
- Diperlukan repeater untuk jarak jauh
Langganan:
Postingan (Atom)